• SMAN 1 TANJUNGANOM
  • SMA MAJU BERSAMA HEBAT SEMUA

BEST PRACTICE

Penerapan Model Pembelajaran LOK-R Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik Kelas XI-2

Materi Perang Dunia II SMA Negeri 1 Tanjunganom

 

Oleh :

KHAIRUL ANWAR, S.Pd

NIM. 23021141652

 

PENDAHULUAN

Literasi berasal dari bahasa latin yaitu littera. literasi dapat diartikan sebagai kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis. Menurut pendapat Kern (2000) literasi merupakan kemampuan untuk membaca dan menulis. Literasi juga bisa diartikan kemampuan peserta didik dalam memahami sumber bacaan. Dalam beberapa penelitian ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi peserta didik yaitu lingkungan dan iklim belajar, miskonsepsi pembelajaran yang diterapkan pendidik, pembelajaran tidak kontekstual, rendahnya kemampuan membaca siswa, dan pengaruh media sosial.

Rendahnya literasi peserta didik pada saat pembelajaran sejarah disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang monoton. Model pembelajaran yang monoton yang diterapkan pendidik di SMAN 1 Tanjunganom berdampak pada rendahnya literasi peserta didik. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara terhadap peserta didik dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama di kelas. Model yang sering digunakan ialah ceramah dan diskusi kelompok, model pembelajaran ini membuat peserta didik cenderung kurang aktif bahkan ada beberapa yang pasif. Sebagian besar peserta didik ketika diminta untuk menjawab dan menyampaikan gagasan masih tidak berani, padahal mereka sebenarnya mampu menjawab pertanyaan tersebut. Dari segi pendidik di SMAN 1 Tanjunganom, kurangnya pemanfaatan dalam menggunakan model pembelajaran inovatif, pemanfaatan teknologi, penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan bervariasi, serta kemampuan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif menjadi salah satu faktor lainnya.

PEMBAHASAN

Langkah-langkah yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik melalui model pembelajaran LOK-R (Literasi, Orientasi, Kolaborasi, dan Refleksi) yang pertama adalah literasi yaitu mengamati video dan bahan bacaan. Kedua orientasi, orientasi dilakukan dengan cara menampilkan gambar Adolf Hitler dan Benito Mussolini. Ketiga ialah kolaborasi, pada kegiatan kolaborasi peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok mencari informasi sesuai LKPD dan kemudian mempresentasikan di depan kelas. Langkah terakhir yaitu refleksi, kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan refleksi terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan.

Hasil dari analisis penilaian pada saat proses pembelajaran menunjukan bahwa 98% peserta didik mampu mencapai nilai diatas KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yang sudah ditentukan yaitu 75. Model LOK-R mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik karena dalam langkah pembelajaran peserta didik diberikan waktu untuk membaca bahan bacaan. Peserta didik didorong untuk berpikir kritis hingga akhirnya mempunyai kemampuan mengelola informasi dan komunikasi baik secara verbal maupun tulisan pada saat kegiatan kolaborasi. Selain itu, berdasarkan observasi pada saat kegiatan kolaborasi atau diskusi kelompok. Ada tiga siswa yang awalnya pasif mulai bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat kegiatan kolaborasi atau diskusi dan presentasi kelompok.

KESIMPULAN

Berdasarkan paparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran LOK-R mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dalam proses pembelajaran sejarah di kelas XI-2 materi Perang Dingin. Dari hasil analisis keterampilan berkelompok, mayoritas peserta didik mendapatkan nilai 3 dan 4 pada saat presentasi kelompok dan hasil penugasan saat keterampilan berkelompok. Literasi dalam model pembelajaran LOK-R merupakan bagian inti sehingga peserta didik diberi kesempatan untuk memahami teks, mengelola informasi secara kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Dhesita, S. J. (2022). Analisis Penerapan Model Pembelajaran LOK-R terhadap Kemampuan Literasi Siswa dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Ilmiah WUNY4(2).

Effrisanti, E. (2023). Model Pembelajaran LOK-R Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital. Indonesian Journal of Action Research2(2), 167-175.

BUKTI-BUKTI KEGIATAN

Bukti1

Kegiatan Kolaborasi dalam kegiatan inti pelaksanaan rencana aksi siklus 2

Bukti2

Kegiatan Literasi dengan memberikan video pembelajaran dalam pelaksanaan rencana aksi siklus 2

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

Komentari Tulisan Ini